Rakit pada zaman tempo penghubung lintas BANDA ACEH - MEULABOH

Keindahan Kuala Batee Krueng Teunom

Keindahan Jembatan Krueng Teunom di lihat dari atas

Spot yang menjanjikan bagi Pemancing Mania

Gampong Paya Baro adalah salah satu wilayah yang daratanya hampar(datar), rawa(paya), aerta alamnya sangat subur dan sangat cocok untuk di jadikan tempat bercocok tanam baik itu tanaman palawija maupum tanaman perkebunan lainnya, karena pada waktu iru orang yang mendiami wilayah ini sangat sedikit sehingga banyak lahan yang ada di wilayah ini masih menjadi hutan . Menurut sumber mengatakan bahwa pada zaman dulu banyak orang yang berdatangan untuk mencari wilayah atau Seunebok dimana mereka bisa membuka lahan untuk tempat bermukim dan bercocok tanam, jadi kira-kira lebih kurang pada tahun 1818 M. datanglah sekelompok orang yang berasal dari Lampoh Saka wilayah pidie dan sampailah mereka di wilayah Gampong Paya Baro yang sekarang kita kenal.

Selanjutnya rombongan tersebut ada yang menetap dan ada pula yang melanjutkan perjalanan sampainke daerah Selatan Aceh. dan salah seorang dari rombongan teraebut yang singgah dan memetap untuk membuka Seunebok bersama orang Pribumi bernama Akop.

Karena geografis wilayah ini kebanyakan rawa Tgk. Karim dan masyarakat yang ada di wilayah ini sepakat untuk mengangkat sebuah nama daerah ini, yang benama PAYA BARO untuk menghormati sang Ulama yagng berada di tengah-tengah masyarakat pada saat itu. Nama tersebut di ambil dari kondisi wilayaj yang kebanyakan rawa (paya dalam bahasa Aceh) lebih kurang pqda tahun 1894 M.

Dan wilayah Paya Baro saat itu bergabung bersama dengan wilayah Cot Trap, Teupin Ara dan Gamong Baro di bawah keemimpinan PEUTUA, yang bernama Tgk. Akop.

Seiring wakti berjalan kira- kira pada tahun1941 M. Paya Baro Melakukan pemekaran, melepaskan diri Gampong Baro untuk berdiri sendiri. dan Gampong Teupin Ara masih bergabung dengan Gamong Paya Baro yang sekarang menjadi wilayah Kecamatan Teunom serta Ulai Cot.yang sekarang wilayah Gampong Cot Trap.Kemudian pada tahun 1944.M Teupin Ara jdan Cot Trap uga melepaskan diri dari Paya Baro.

Pada tahun 1950 M. nama jabatan kepemimpinan PEUTUA di ganti dengan nama GEUTJHIK. dan GEUTJHIK gampong Paya Baro yang pertama pada tahun 1951 M. dijabat oleh orang yang bernama CUT atau lebih di kenal dengan nama GEUTJHIK CUT. dalam masa kepemimpinan Geutjhik CUT tersebut Paya Baro juga mebagikan/membuka area Persawahan baru untuk garaan masyarakat petani.

Demikian sekilas sejarah singkat tentang asal usul terbentuknya Gampnong Paya Baro.